SOROT JABAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 3, Muhammad Farhan dan Erwin, terus menjadi sorotan terkait rekam jejak mereka, terutama Farhan yang berlatar belakang dunia media.
Meski menawarkan visi baru untuk Bandung, beberapa program media yang dikelola Farhan menuai kritik karena dinilai lebih berorientasi pada keuntungan finansial ketimbang kepentingan publik.
Salah satu warga Bandung, Widianto, menyoroti hal ini, menyampaikan bahwa kepemimpinan yang baik harus mengedepankan kesejahteraan masyarakat daripada sekadar mengejar popularitas dan keuntungan ekonomi.
“Menurut saya, Pak Farhan memang punya pengalaman besar di dunia media, tapi kita perlu pemimpin yang benar-benar mengutamakan kebutuhan masyarakat, bukan hanya mencari keuntungan dari program yang terlihat bagus di layar,” ungkap Widianto, Jumat (18/10/2024).
Widianto menekankan bahwa meski latar belakang media dapat memberikan manfaat dalam hal komunikasi dan informasi, kepemimpinan Kota Bandung membutuhkan pendekatan yang lebih berfokus pada solusi nyata bagi permasalahan kota, seperti transportasi, ruang publik, dan penanganan kemacetan.
Dengan pemilihan yang semakin dekat, pasangan Farhan dan Erwin perlu meyakinkan masyarakat, termasuk kritikus seperti Widianto, bahwa mereka akan mampu memprioritaskan kebutuhan warga Bandung di atas segala hal.
(Red)
