Oleh : Dr. Euis Ratnaningsih, M.M.
Ketua DPD KPPI Jabar dan Ketua Puspa Jabar
SOROT JABAR – Minat politisi perempuan sangat besar untuk terjun dan bersaing dalam pemilu legislatif, masalah banyak jalan terjal yg harus mereka hadapi.
Kendalanya masih adanya budaya patriaki, kurangnya dukungan parpol, rendahnya pendidikan politik, kesulitan akses sumber daya ekonomi, serta mahalnya biaya kampanye, money politik.
Menyikapi masalah-masalah diatas, maka solusi yang bisa dilakukan diantaranya menyediakan program pelatihan dan pengembangan kepemimpinan yang dirancang khusus untuk perempuan calon dan anggota legislatif. Meningkatkan pemahaman mereka tentang isu-isu politik, pembuatan kebijakan, dan strategi kampanye yang efektif.
Maka dengan implementasi solusi-solusi ini secara komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif Indonesia dapat terus meningkat dan semakin berkualitas, bisa mencerminkan semangat Kartini dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keterwakilan perempuan di parlemen adalah wujud nyata dari cita cita Kartini, untuk melihat perempuan memiliki peran yang setara dalam membangun Bangsa.
Para Legislator perempuan masa kini adalah Kartini Kartini modern, yang menunjukan bahwa perempuan mampu menjadi pemimpin dan membawa perubahan.
(Dadan Sambas)