SOROT JABAR – Pertandingan tersebut disaksikan ribuan pasang mata dari berbagai wilayah Kota Bandung yang memenuhi tribun sejak sore hari.
Sejak kick-off, Riverside Forest langsung mengambil inisiatif serangan. Keunggulan cepat membuat permainan mereka semakin dominan. Hal itu membuat Bina Pakuan kesulitan keluar dari tekanan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 5–0 menegaskan kemenangan telak Riverside di partai puncak.
Bina Pakuan harus puas sebagai runner-up, sedangkan posisi juara ketiga diraih tim Fanshop usai mengalahkan UPI pada perebutan tempat ketiga. Hasil ini sekaligus menutup rangkaian turnamen yang bergulir sejak beberapa pekan terakhir.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, yang hadir dalam pertandingan dan penyerahan trofi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pendukung. Ia menegaskan bahwa Liga 4 akan menjadi agenda rutin pembinaan sepak bola Kota Bandung.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah menyelesaikan Liga 4 Piala Bandung Utama 2025. Selamat kepada Bina Pakuan sebagai runner up dan Riverside sebagai juara pertama. Pemerintah Kota Bandung berjanji tahun depan 2026 akan ada lagi Liga 4,” ujar Farhan.
Farhan mengatakan, turnamen ini menjadi motor kebangkitan kompetisi amatir yang berbasis kecamatan. Menurutnya, Bandung membutuhkan local heroes baru agar budaya sepak bola di tingkat akar rumput kembali hidup.