Pada hari Jumat (27/9/2024), Kang Arfi mengunjungi rumah KH Miftah Farid untuk bersilaturahmi. Dalam pertemuan tersebut, Arfi juga meminta doa dan nasihat dari KH Miftah, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung.
“Salah satu hal penting dari seorang pemimpin adalah kesediaan untuk mendengar nasihat, terutama dari para ulama. Tadi, Pak Miftah menyampaikan nasihat dari Surat Ali Imran Ayat 26 yang berbunyi, ‘Katakanlah (Muhammad), Wahai Allah, Pemilik Kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu,’” ungkap Arfi seusai pertemuan.
Selain itu, KH Miftah juga menasihati Arfi untuk selalu bersungguh-sungguh bermunajat kepada Allah SWT, sebanding dengan upaya kampanye yang dilakukan. Menurutnya, keseimbangan antara usaha duniawi dan spiritual sangat penting.
“Pak Miftah menekankan bahwa ikhtiar duniawi, seperti kampanye, harus dilakukan dengan serius, namun juga harus dibarengi dengan bermunajat kepada Allah secara sungguh-sungguh,” jelas Arfi, yang telah memperoleh nomor urut 4 dalam Pilkada Serentak 2024 Kota Bandung.
Dalam diskusi tersebut, KH Miftah Farid juga menyoroti masalah rentenir atau praktik bank emok yang kerap membebani masyarakat. Dari perspektif agama, praktik ini dianggap sebagai bentuk riba yang menggerus kesejahteraan warga.
“Praktik bank emok sudah jelas mengandung riba, dan itu sangat merugikan masyarakat. Jika kami dipercaya oleh warga Bandung, kami berkomitmen untuk membantu warga terlepas dari jeratan praktik bank emok ini, sesuai dengan pesan Pak Miftah,” ujar Arfi.
Sebelum mengunjungi kediaman KH Miftah Farid, Kang Arfi melaksanakan salat Jumat di Masjid Daarut Tauhid dan bersilaturahmi dengan pimpinan Yayasan Daarut Tauhid. Ia juga meminta doa dari para pemimpin yayasan tersebut. Selain itu, Arfi menyempatkan diri untuk bertemu dengan Ketua DKM Masjid Raya Bandung dan Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung.
“Agenda hari ini seluruhnya difokuskan untuk bersilaturahmi dengan para tokoh dan ulama, memohon doa dan nasihat agar bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” tutup Arfi.
(Red)