SOROT JABAR – Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi, melakukan blusukan di wilayah Gegerkalong pada Jumat (4/10/2024). Dalam kunjungan ini, Arfi yang berpasangan dengan Yena Iskandar Ma’soem menyapa warga dan mendengarkan langsung berbagai keluhan, termasuk terkait kenaikan tarif tempat berjualan di Pasar Gegerkalong.
Arfi yang pernah tinggal di Gegerkalong semasa SMA dan kuliah, memanfaatkan kesempatan ini untuk bernostalgia sekaligus mempererat silaturahmi dengan warga. “Saya sering berjalan kaki melewati jalan ini dulu, saat masih tinggal di rumah nenek di Gegerkalong Hilir,” ucap Arfi mengenang masa-masa remajanya, saat ia aktif bermain basket di kompleks KPAD Gegerkalong dan mengikuti kegiatan pengajian di Daarut Tauhiid.
Kegiatan Jumat Berkah yang diadakan Arfi mendapat sambutan hangat dari warga. Selain itu, ia juga menyempatkan diri mengunjungi seorang warga yang sedang menderita penyakit tumor otak serta menghadiri takziah ke rumah tokoh masyarakat setempat.
Saat berkunjung ke Pasar Gegerkalong, Arfi mendengar langsung keluhan para pedagang yang merasa keberatan dengan rencana kenaikan tarif tempat berjualan. Dani, salah satu pedagang, menyampaikan kekhawatirannya terhadap pemberlakuan tarif baru yang dinilai memberatkan, bahkan untuk tempat yang sedang tidak digunakan tetap dikenakan biaya.
Merespons keluhan tersebut, Arfi menegaskan pentingnya peningkatan kualitas layanan pasar oleh Perumda Pasar Juara. “Kenaikan tarif harus diimbangi dengan layanan prima,” ujar Arfi. Menurutnya, pedagang akan lebih menerima kenaikan tarif jika pasar menyediakan fasilitas yang memadai, kebersihan terjaga, dan sarana yang mendukung.
Arfi juga menyatakan bahwa renovasi pasar adalah langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli. “Dengan kebersihan yang terjaga serta fasilitas pasar yang lengkap, akan tercipta lingkungan jual-beli yang nyaman bagi kedua belah pihak,” tambahnya.
Dalam kunjungannya, Arfi terus berkomitmen untuk mendengar suara warga dan menyusun program kerja yang pro terhadap kebutuhan masyarakat. Isu-isu lokal seperti pelayanan pasar, fasilitas umum, dan kesejahteraan pedagang akan menjadi salah satu prioritasnya jika terpilih sebagai Wali Kota Bandung.
(Red)