SOROT JABAR – Dalam kegiatan Uji Publik Calon Wali Kota Bandung 2024 yang digelar KNPI Kota Bandung, Ketua KNPI Edwin Khadafi menekankan pentingnya uji publik sebagai mekanisme yang membantu masyarakat memahami gagasan yang ditawarkan oleh para kandidat.
Tiga pasang calon yang hadir adalah Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya, Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata, dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem.
Menurutnya, acara seperti ini menjadi sangat relevan dalam konteks politik saat ini, di mana sebagian besar pemilih, terutama generasi muda, sering kali terpengaruh oleh citra yang dibentuk di media sosial.
“Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran Kang Farhan dan Kang Erwin. Padahal acara ini merupakan kesempatan penting untuk memperkenalkan visi dan misi mereka kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
Uji publik ini juga memberikan ruang bagi pemilih untuk menilai kredibilitas dan rekam jejak para calon. Edwin menambahkan bahwa evaluasi terhadap rekam jejak dan konsistensi para calon dalam mengaplikasikan ide-ide mereka menjadi poin penting dalam memilih pemimpin yang tepat.
“Kita sebagai pemilih harus bisa mempertimbangkan pokok pikiran dari para kandidat, apa yang telah mereka capai dan bagaimana mereka bisa mengimplementasikan ide-ide mereka. Hal ini sangat penting agar kita tidak hanya memilih berdasarkan citra, tetapi berdasarkan program kerja yang jelas,” tegas Edwin.
(Red)