SOROT JABAR – Arfi Rafnialdi, dalam kunjungannya ke Sukapada, berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang aman dan transparan.
Ia menyadari bahwa banyak warga, khususnya ibu rumah tangga, terjerat dalam utang yang berasal dari layanan keuangan mikro yang tidak diatur dengan baik.
Menurut Arfi, hal ini tidak bisa dibiarkan terus berlanjut karena dampaknya sangat merugikan, terutama bagi ekonomi keluarga.
Ia berencana untuk bekerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan resmi untuk menciptakan produk keuangan mikro yang lebih ramah bagi masyarakat kecil.
“Program yang kami rencanakan bukan hanya sekadar menawarkan pinjaman, tetapi juga memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat. Kami ingin mereka memahami bagaimana cara mengelola keuangan dengan lebih baik, sehingga mereka tidak mudah terjebak dalam hutang yang sulit dibayar,” ujar Arfi.
Ia juga menyatakan bahwa upaya ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, agar program yang dijalankan bisa benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga di tingkat bawah.
(Red)
