Arfi Rafnialdi, Perjalanan Panjang dan Cintanya pada Kota Bandung

SOROT JABAR – Arfi Rafnialdi, bakal calon Wali Kota Bandung, semakin menjadi sorotan dalam Pilkada Kota Bandung 2024. Bersama Yena Masoem sebagai bakal calon Wakil Wali Kota, keduanya kini menanti penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju sebagai kandidat yang siap berkompetisi. Di tengah kesibukannya, Arfi berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya yang penuh warna, dari masa kecil hingga tekadnya untuk membangun Bandung, kota yang begitu ia cintai.

Arfi lahir di Tangerang dan menghabiskan masa kecilnya di sana karena kedua orang tuanya bekerja sebagai dokter di daerah tersebut. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah pertama di Tangerang, sebelum memutuskan melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3 Bandung, salah satu sekolah terbaik di kota itu. Alasannya? Arfi bercita-cita ingin kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), khususnya jurusan Teknik Sipil.

“Dulu cita-citanya ingin membangun gedung tinggi, makanya pilih Teknik Sipil ITB,” tutur Arfi. Pengalamannya sebagai pengguna angkutan umum serta melihat mahasiswa ITB yang sedang berdemo membuatnya terinspirasi dan semakin mantap untuk berkuliah di kampus teknik tersebut.

Masuk ITB pada tahun 1996, Arfi merasakan kebanggaan tersendiri. Namun, bukan hanya prestasi akademis yang ia kejar, Arfi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Ia sempat menjabat sebagai ketua ospek mahasiswa baru di Fakultas Teknik Sipil dan lingkungan ITB, serta aktif dalam himpunan mahasiswa antarjurusan.

Selain itu, Arfi menikmati kehidupan di luar kampus, seperti menonton konser di Saparua dan berpartisipasi dalam berbagai pentas seni. “Itu masa-masa romantisme saya di Bandung,” kenang Arfi.

Setelah lulus dari ITB, Arfi terlibat dalam pengembangan sumber daya manusia dan pelatihan. Bersama teman-temannya, ia mendirikan lembaga pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan di berbagai kampus, termasuk ITB, Universitas Brawijaya, dan lainnya.

READ  Cimahi Berpartisipasi Dalam Rakornas Sampah 2024, Fokus Kolaborasi Nasional

Selain berbisnis, Arfi juga dikenal sebagai salah satu tokoh di balik pencalonan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung pada tahun 2013. “Saya pertama kali bekerja dengan Ridwan Kamil saat beliau mencalonkan diri sebagai Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 3 Bandung. Dari situ, saya diminta menjadi ketua tim kampanye beliau saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota,” ungkap Arfi.

Peran Arfi sebagai ketua tim pemenangan dan penasihat kebijakan publik di bawah Ridwan Kamil membuatnya akrab dengan birokrasi pemerintahan. “Banyak pembelajaran di sana. Dulu kita datang dengan banyak ide, tapi kadang terhalang regulasi dan birokrasi. Itu membuat saya lebih memahami pentingnya bekerja sesuai aturan.”

Setelah mendampingi Ridwan Kamil hingga terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat, Arfi terus aktif dalam dunia politik. Pengalamannya selama bertahun-tahun di pemerintahan membuatnya merasa yakin bahwa banyak yang bisa ia lakukan untuk Kota Bandung. 

“Sebenarnya sudah sejak lama saya ingin ikut serta membangun Bandung. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan pengalaman dan jaringan yang saya miliki. Semangatnya adalah kolaborasi, karena saya percaya dengan banyaknya potensi yang ada di kota ini.”

Kini, Arfi siap maju dalam kontestasi politik 2024 dengan semangat yang sama: membawa perubahan positif bagi Bandung dan warganya. “Saya percaya, melalui kebersamaan dan kolaborasi, kita bisa membuat Bandung lebih baik. Semoga niat baik ini mendapat dukungan dari masyarakat,” pungkas Arfi.

Dengan perjalanan panjangnya, Arfi Rafnialdi bukan hanya sekadar tokoh yang dikenal, tetapi juga seseorang yang memiliki visi dan cinta yang mendalam untuk kota Bandung, kota yang telah membentuknya menjadi seperti sekarang.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *