Bangun Infrastruktur Smart Hospital, YORINDO Dan APTIKNAS Adakan Event “The Road To Smart Hospital” Di Bandung

SOROT JABAR – Guna membangun infrastruktur smart hospital dan strategi keamanan siber dalam implementasi EMR, YORINDO DAN APTIKNAS gelar The Road To Smart Hospital yang diadakan di Hotel West Point Bandung, 16 Desember 2023.

Kegiatan The Road To Smart Hospital dihadiri oleh ketua Persi Jawa Barat dr. Yana Akhmad Supriatna, Sp.PD-KP., M.M.R.S.,  ketua DPD Jawa Barat APTIKNAS Anton Budyana, Director PT Yorindo Communication Yolanda Roring, Sekjen APTIKNAS Fanky Christian,  VP Sales Marketing And Solution OWLEXA Healthcare, Director Of Solution Architect Alibaba Cloud Indonesia Eggy Tanuwijadja, Enterprise Technical Architect – Intel Core Susanto Wijaya, Senior Account Manager ELO Digital Office Tri Suzana Purna, Head of Technical Solution Engineer IForte Theo Reiza Presadhikarno.

Ketua PERSI Wilayah Jawa Barat dr. Yana Akhmad Supriatna, Sp.PD-KP., M.M.R.S., berharap dengan Electronic Medical Record (EMR) bisa menggali pemahaman berbagai pengetahuan sesuai dengan topik yang relevan dan krusial saat ini, berkaitan dengan regulasi yang dikeluarkan pemerintah No. 24 tahun 2023 guna menghadirkan pelayanan kesehatan yang canggih, rumah sakit wajib menerapkan EMR paling lambat tanggal 31 Desember 2023.

PERSI berkewajiban dan berkeinginan meningkatkan kompetensi wawasan bagi anggota PERSI di wilayah Jawa Barat secara terintegrasi yang saat ini memiliki anggota  210 rumah sakit. Ke depannya PERSI akan menggandeng Perbankan guna bisa memberikan support pendanaan dengan sistem yang lunak, hal ini dilakukan guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, tutur dr. Yana.

Ketua DPD Jawa Barat APTIKNAS Anton Budyana, mengharapkan dengan seminar ini bisa memunculkan tranformasi di bidang smart hospital. Kita harus bisa mengikuti perubahan yang dramatis termasuk bidang kesehatan dengan salah satu konsepnya yaitu smart hospital. Integrasi teknologi di rumah sakit bisa memunculkan efisiensi, keamanan data termasuk meningkatkan kualitas layanan. Dengan menggali potensi smart hospital bisa membuka ruang kolaborasi ke arah pelayanan kesehatan yang cerdas dan efektif, ungkap Anton Budyana.

READ  Nutrition International Gelar Review Program Gizi Remaja Dan Suplementasi TTD Rematri Tahun 2023

Anton menambahkan kehadiran APTIKNAS dibutuhkan guna berkolaborasi dengan rumah sakit, ke depannya rumah sakit sebagai institusi kesehatan harus bisa bersaing dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. APTIKNAS selanjutnya akan mengadakan seminar digital marketing, hospital platform digital, testimoni pasien, optimalisasi konten online, sosial manajemen yang aktif di paltform medsos. Semua dilaksanakan guna menginformasikan keberadaan dan peranan rumah sakit yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat, guna membangun perhatian serta kepercayaan dari masyarakat. Semoga seminar ini bisa menjadi pemicu inspirasi dalam transformasi kesehatan yang cerdas, inklusif dan berdaya guna.

Director PT YORINDO Communication Yolanda Roring, YORINDO dan APTIKNAS  sebagai perusahaan yang bergerak di bidang IT dalam kegiatan seminar ini memberikan pemaparan teknologi terkini,  terkait juga dengan regulasi pemerintah yang akan diterapkan bagi rumah sakit. Seminar ini menghadirkan para pembicara yang memiliki pengalaman dan memiliki kapabilitas  di bidangnya masing-masing, guna mendorong  penerapan EMR sehingga tercipta smart hospital.

Sekjen APTIKNAS Fanky Christian menyampaikan perusahaan IT bisa membantu rumah sakit dalam transformasi digitalisasi kesehatan dan integrasi EMR merupakan tahap pertama.Tujuan pemetaan digital/digital maturity assessment agar punya data kesehatan yang bisa diakses oleh semua pemangku kepentingan. Misal jumlah dominan penyakit dalam satu tahun.

Setiap rumah sakit harus memiliki kesiapan internet yang baik, memiliki IT Helpdesk guna memenuhi standar service level khususnya problem manajemen dan melakukan eskalasi atau pengukuran, tata kelola IT yang baik guna mengelola lingkup IT di rumah sakit khususnya up date infrastruktur dan disosialisaikan ke seluruh bagian yang ada.

Dengan sistem digital yang ada di rumah sakit, semuanya harus terintegrasi, guna mendukung program pemerintah dalam penerapan EMR yang didukung oleh keamanan sistem dan data, budaya untuk siap berubah, serta selalu up grade infrastruktur guna bisa mengikuti kemajuan dalam bidang IT, pungkas Fanki.

READ  Hak PAM TPS Belum Terpenuhi, LSM TUAR Bersatu Siap Kawal

Seminar The Road To Smart Hospital diikuti oleh 160 rumah sakit negeri dan swasta,  presentasi dan pemaparan program dari OWLEXA, Alibaba Cloud Indonesia, IForte, ELO Digital Office, serta workshop dari APTIKNAS,  IFORTE, PT Indo Mega Vision, Owlexa Healthcare, Alibaba Cloud, Elo Digital Office, PT Infinitiputera Omega, PT. Teknologi Digital Pratama.

(Dadan Sambas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *