SOROT JABAR – Kepala Biro Komunikasi dan Informasi serta dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Islam Nusantara (Uninus) Dr. Wahyu Satya Gumelar, S.Pd., M.M.Pd., berperan aktif dalam ikut serta penegakan hukum di wilayah Kepolisian Republik Indonesia.
Kontribusi dan peran aktif dalam membantu Kepolisian ini saat diundang oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Barat, Resor Majalengka bulan Agustus 2024.
Beliau hadir di ruang pemeriksaan satreskrim Polres Majalengka untuk memberikan bantuan sebagai ahli interpreter dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana pelanggaran hak desain industri.
Dr. Wahyu Satya Gumelar, S.Pd., M.M.Pd., diminta untuk mendampingi seorang warga negara asing dari Denmark, Thomas Laxholm, yang sedang terlibat dalam kasus tersebut.
Kasus ini menyangkut dugaan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak melaksanakan hak desain industri tanpa persetujuan pemegang hak. Desain industri yang menjadi objek sengketa adalah pot plastik kombinasi rotan wadah kering (dry pot).
Dr. Wahyu Satya Gumelar, S.Pd., M.M.Pd. yang sering disapa Mr. Big menyebutkan, Kamis (30/01/2025), bahwa keterlibatannya ini merupakan bentuk kontribusi dan dedikasi Universitas Islam Nusantara (Uninus) kepada pengabdian masyarakat. Selain aktif di Satreskrim Polres Majalengka Jawa Barat, juga menjadi penterjemah di Direskrium Polda Jabar, di Satreskrim Polrestabes Kota Bandung serta di Satreskrim Polresta Bandung.
Beliau berharap, dengan keahliannya dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris dan interpretasi. Ini bisa menjadi bukti nyata kolaborasi antara institusi pendidikan dan aparat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan hak desain industri.
Dr. Wahyu Satya Gumelar, S.Pd., M.M.Pd., adalah Kepala Biro Komunikasi dan Informasi serta dosen di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Nusantara (Uninus). Beliau juga memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang komunikasi, informasi, dan interpretasi yang telah diakui baik di dalam maupun di luar kampus.
(Dadan Sambas)