SOROT JABAR – Platform media sosial X menjadi ramai dengan keluhan akun @Calliopealto yang dikelola oleh seorang wanita bernama Indy, ia mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban pelecehan di gedung DPRD Kabupaten Cirebon.
Dalam postingannya, Indy menuduh seorang politisi dari Partai Demokrat terlibat dalam perilaku tidak pantas saat dia tengah menjalankan tugasnya sebagai sales promotion girl (SPG) untuk mempromosikan produk.
Indy mengungkapkan bahwa insiden tersebut bermula ketika dia mengikuti sebuah acara promosi di sekitar Masjid Agung Sumber, Cirebon, setelah salat Jumat. Dia kemudian dipanggil oleh seorang pria yang diduga anggota DPRD untuk masuk ke gedung DPRD Kabupaten Cirebon bersama rekannya.
“Kami awalnya menunggu di ruang tunggu sebelum akhirnya diminta masuk ke ruangan. Awalnya, kami menawarkan produk seperti biasa, tapi suasana berubah saat dia mulai mengarahkan pembicaraan ke hal-hal tidak pantas, termasuk mengajak karaoke,” tulis Indy melalui unggahan X pribadinya.
Keadaan menjadi semakin tidak menyenangkan ketika menurut Indy, pria tersebut mulai melakukan sentuhan fisik yang tidak diinginkan.
“Dia tiba-tiba menarik saya ke ruang yang lebih tertutup, mencium pipi dan bibir saya tanpa izin, serta meraba tubuh saya. Bahkan, dia mengatakan hal-hal tidak pantas seperti menanyakan harga jika saya bersedia melayani dia,” lanjutnya.
Indy mengaku sempat menolak dan melawan, namun tidak sempat merekam peristiwa tersebut. Dia juga menyebut bahwa pria itu sempat bertanya hal serupa kepada rekan kerjanya sebelum mereka berhasil meninggalkan tempat kejadian.
Postingan ini memicu reaksi besar di media sosial. Banyak pengguna internet yang mengkritik dugaan pelecehan tersebut dan mendesak pihak berwenang serta Partai Demokrat Kabupaten Cirebon untuk segera menyelidiki kasus ini.
(Rifqi Syeikh)