SOROT JABAR – Musisi indie-pop asal Bengkulu, Giaza., kembali menunjukkan sisi paling personal dari perjalanan musikalnya lewat dua rilisan terbaru: “But The Pains Keep On” dan “Ruby”. Dirilis di bawah label Shockss Record, kedua lagu ini mempertegas gaya penulisan Giaza yang jujur, puitis, dan menyentuh—sekaligus menjadi langkah penting menuju album perdananya yang dijadwalkan rilis di akhir tahun 2025.
Ditulis, disusun, dan diproduseri langsung oleh Giaza., lagu ini lahir dari kelelahan emosional setelah sebuah hubungan yang tak lagi bisa dipertahankan. Dengan aransemen pop minimalis yang melankolis, “But The Pains Keep On” adalah pengakuan terbuka tentang perasaan yang tertinggal meski cinta telah usai.
“Lagu ini datang dari ruang lelah. Cintanya sudah mati, tapi rasa sakitnya terus hidup,” ujar Giaza.
Lirik seperti “The skies turn dark, so does my heart” dan “The love was gone, but the pains keep on” mempertegas kepedihan yang tetap menggantung, membuat lagu ini menjadi soundtrack sempurna bagi siapa pun yang pernah mencoba move on tapi tetap dihantui kenangan.