SOROT JABAR – Perihal hidup, kolase menjadi perumpamaan yang paling tepat untuk memahami perjalanan hidup seseorang dengan segala pengetahuan dan pengalamannya. Ini adalah kali ketiga Korekayu memetik kenangan sekaligus menanam warisan dengan diluncurkannya album yang bertajuk “Verhaal”.
Penamaan album “Verhaal” diambil dari kata dalam bahasa Belanda yang artinya “cerita” atau “narasi” yang merujuk pada suatu rangkaian peristiwa atau pengalaman yang sifatnya imajinatif maupun berdasar fakta. Sesuai dengan judulnya, Korekayu mengumpamakan album ini sebagai sebuah perjalanan hidup yang diilustrasikan sebagai sebuah rangkaian kolase cerita.
Bagi band oldies pop yang digawangi Alfon Kriswandaru, Alvin Yudha, Bagas Raharjo, Bondan Jiwandana, Lukas Ingheneng, dan Yustinus Cahyadi, album Verhaal merupakan eksplorasi yang mendalam tentang kisah yang dialami ataupun disaksikan oleh para personil. Hal tersebut dikisahkan kembali dalam tata suara khas Korekayu yang tak hilang kesan retro-nya. Dalam sebuah wawancara, Lukas (gitar) mengungkapkan bahwa “entah official atau tidak, mungkin Verhaal ini yang kemudian diserap ke bahasa Indonesia yang kita tahu sebagai “Perihal”. Nama itu diambil karena album ini dari lagu pertama sampai kedua belas adalah kami sedang bercerita tentang apa pun”.