SOROT JABAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma’soem, terus menggalang dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung program-program inovatif mereka jika terpilih dalam Pilwalkot 2024.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah mengunjungi PB Paguyuban Pasundan, salah satu organisasi tertua dan berpengaruh di Jawa Barat, untuk membahas kolaborasi di bidang teknologi pangan dan pendidikan.
Kang Arfi, sapaan akrab Arfi Rafnialdi, menyebut bahwa silaturahmi ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh Paguyuban Pasundan dalam menghadirkan solusi pangan yang berkelanjutan bagi warga Bandung.
“PB Paguyuban Pasundan sudah memiliki pengalaman dalam mengolah produk pangan seperti pepaya dan sorgum menjadi produk yang bernilai tambah. Ini bisa menjadi solusi konkret untuk kebutuhan pangan masyarakat Bandung yang terus meningkat,” kata Arfi.
Selain membahas inovasi pangan, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk membicarakan potensi kolaborasi di bidang pendidikan.
Yena Iskandar Ma’soem, yang juga merupakan alumnus Universitas Pasundan, menyatakan bahwa Paguyuban Pasundan memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.
“Kami sangat menghargai peran Paguyuban Pasundan dalam pendidikan, terutama dalam menyediakan akses pendidikan berkualitas di Jawa Barat. Kolaborasi ini akan sangat membantu kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bandung,” ujar Yena.
Prof Didi Turmudzi, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, menegaskan komitmennya untuk mendukung program-program pasangan Arfi-Yena, terutama di bidang yang relevan dengan visi mereka.
“Paguyuban Pasundan siap berkolaborasi dalam program pendidikan dan teknologi pangan, karena kami percaya bahwa inovasi di bidang ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat Bandung,” ujar Prof Didi.
Pasangan Arfi-Yena berharap dengan adanya kolaborasi ini, Kota Bandung dapat menjadi kota yang lebih mandiri dalam hal penyediaan pangan dan meningkatkan akses pendidikan berkualitas untuk semua warganya.
(Red)