SOROT JABAR – Museum Barli, salah satu pusat seni rupa terkemuka di Kota Bandung, terus berkomitmen menjadi ruang apresiasi dan edukasi bagi pecinta seni.
Museum yang didedikasikan untuk mengenang maestro seni lukis Indonesia, Barli Sasmitawinata, ini menghadirkan koleksi lukisan yang merepresentasikan perjalanan artistiknya, dari realisme hingga ekspresionisme.
Dalam kunjungan baru-baru ini, kami berkesempatan menyaksikan langsung berbagai karya seni yang dipamerkan. Begitu memasuki lantai pertama, pengunjung disambut dengan lukisan beraliran realis modern yang kaya warna, menciptakan atmosfer yang kuat dan menyelami jejak sejarah sang maestro. Salah satu warisan penting Barli adalah desain logo yang kini digunakan oleh Komando Militer (Kodam) III Siliwangi Lodaya, menandakan kontribusinya yang lebih luas di luar seni lukis.
Wenda Artha Sembawa, cucu dari mendiang Barli, menyambut tim dengan hangat dan berbagi kisah tentang dedikasi sang maestro dalam dunia seni rupa Indonesia. “Museum Barli menjadi sarana bagi masyarakat yang ingin memahami lebih dalam seni lukis, mulai dari realisme hingga abstrak. Karya-karya yang dipamerkan di sini bukan hanya sekadar lukisan, tetapi juga rekaman sejarah dan ekspresi budaya yang berharga,” ujar Wenda.
Museum Barli, yang diresmikan pada 26 Oktober 1992, menyimpan berbagai koleksi yang mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia, potret manusia, serta eksplorasi warna dan bentuk dalam berbagai teknik seni. Beberapa koleksi utama museum ini meliputi:
- Lukisan Bertema Kehidupan Sehari-hari – Menggambarkan aktivitas masyarakat Indonesia dengan pendekatan realisme yang detail dan hidup.
- Potret dan Figuratif – Karya-karya yang menampilkan ekspresi emosional kuat dari berbagai subjek manusia.
- Eksperimen Gaya dan Warna – Lukisan dengan teknik lebih ekspresif dan permainan warna berani, menciptakan karakter unik dalam seni rupa Indonesia.
Selain menampilkan karya-karya Barli Sasmitawinata, museum ini juga menjadi wadah edukasi seni bagi masyarakat. Berbagai program seperti lokakarya melukis, kelas seni untuk anak-anak dan dewasa, diskusi seni, serta pameran temporer bagi seniman muda rutin diadakan untuk mendorong perkembangan seni rupa dan melahirkan talenta baru di bidang ini.
“Selain menjadi ruang apresiasi seni, Museum Barli juga aktif dalam pengembangan bakat generasi muda melalui kelas melukis yang kami selenggarakan. Kami berharap bisa terus menciptakan ruang kreatif bagi seniman-seniman masa depan,” tutup Wenda.
Dengan suasana yang nyaman dan koleksi seni yang kaya, Museum Barli menjadi destinasi budaya yang penting bagi masyarakat Kota Bandung dan wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh seni rupa Indonesia. Museum ini terbuka untuk umum dan menjadi tempat ideal bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam perjalanan seni lukis di Indonesia.
Museum Barli adalah museum seni yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat, yang didirikan untuk mengenang maestro seni lukis Indonesia, Barli Sasmitawinata. Berdiri sejak 26 Oktober 1992, museum ini tidak hanya menjadi tempat apresiasi karya seni, tetapi juga pusat edukasi bagi generasi muda yang ingin mempelajari seni rupa lebih dalam.
(Red/Jurnal Republik)