“Lagu ini tercipta dari pengamatan terhadap realita yang sering kali terjadi di sekitar kita,” ujar Nelt Headstrong dalam pernyataan resminya. “Saya ingin menyampaikan bahwa meskipun seseorang memiliki segalanya secara materi, bukan berarti ia benar-benar dimiliki karena cinta.”
Secara musikal, “Old Money” menawarkan beat yang tajam dan ritmis, dipadukan dengan sentuhan elemen elektronik yang memikat dan membuatnya cocok untuk dance maupun pemutaran di platform digital. Lagu ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menyimpan kritik sosial yang relevan.
Dengan dirilisnya “Old Money”, Nelt Headstrong berharap karyanya dapat diterima luas oleh penikmat musik di tanah air, sekaligus mengangkat kembali diskusi tentang nilai cinta sejati di tengah arus hedonisme modern.
“Old Money” kini sudah tersedia dan dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.
(Red/Dominasi Musikindo)
