Lirik di bagian verse banyak bercerita soal kejadian-kejadian kecil yang bisa memicu amarah dan frustrasi, sesuatu yang mungkin sering kita alami tapi jarang kita sadari,” ujar vokalis Normatif, Ahmad Faisal.
Dalam penggambaran suasana di lagu ini, Normatif tidak hanya mengandalkan lirik yang bercerita tentang hiruk pikuk jalan raya di hari kerja, akan tetapi sampling suasana jalan raya juga mendukung visualisasi tersebut. Mulai dari suara motor, klakson, sampai celotehan pengendara motor yang tergesa-gesa turut mewarnai lagu.
Sampling dan lirik tersebut juga dibalut dengan musik rock dengan sound modern. Adri Fachrisyah selaku produser dari Normatif mengedepankan sound gitar bass yang terdistorsi sebagai tulang punggung ritme dari lagu tersebut.
Selain itu, pemilihan nada mayor untuk reff pada lagu ini tergolong sebagai angin segar bagi Normatif yang lebih familiar menggunakan nada-nada pentatonik minor.
Nada tersebut juga memberikan ruang eksplorasi nada vokal bagi Ahmad Faisal selaku vokalis dari Normatif. Rencananya setelah single “9 Pagi”, akan ada EP dan single lanjutan dari Normatif.
(Red/Normatif)