Ia juga menekankan empat pilar utama PASKIBAR: Agama, Budaya, Pendidikan, dan Ekonomi.
- Agama sebagai pondasi akhlak,
- Budaya untuk menjaga jati diri,
- Pendidikan demi mencetak generasi berprestasi,
- Ekonomi menuju kemandirian.
“Dengan empat pilar ini, PASKIBAR bukan hanya organisasi, tapi rumah besar yang membentuk generasi unggul,” lanjut Wepi.
Sementara itu, Sekretaris Umum PASKIBAR, Budi Darken, menekankan pentingnya solidaritas dan nilai kekeluargaan dalam membangun organisasi. “Mengelola PASKIBAR butuh kejujuran dan konsistensi. Kami ingin hadir bukan hanya untuk anggota, tapi juga memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Budi juga mengajak generasi muda untuk kembali mencintai pencak silat. “Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi? PASKIBAR harus jadi penggerak agar silat tetap tumbuh, dikenal, dan dibanggakan,” tegasnya.
(Red)