Penampilan Baskara Dibatalkan di Tasikmalaya Akibat Tekanan Ormas

SOROT JABAR – Festival Ruang Bermusik 2025, yang rencananya akan digelar di Lapangan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya pada 19–20 Juli mendatang, dipastikan akan berlangsung tanpa kehadiran tiga penampil utama yang paling ditunggu: Hindia, .Feast, dan Lomba Sihir.

Pembatalan ini terjadi setelah sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam setempat menolak keras kehadiran Baskara Putra dan proyek musiknya, dengan tuduhan tidak sejalan dengan nilai-nilai syariat hingga mengandung unsur “satanic”.

Sebuah video viral memperlihatkan perwakilan ormas menyampaikan keberatannya secara langsung di hadapan panitia dan aparat keamanan. Dalam pernyataannya, ia menyebut citra Hindia yang tersebar di media sosial sebagai alasan utama penolakan.

“Pilihlah band-band yang aman. Kalau brand-nya sudah kayak gitu di YouTube, ya wajar masyarakat menolak,” ucapnya lantang.

Panitia Ruang Bermusik sempat mengusulkan agar Baskara tetap tampil dalam durasi terbatas, hanya 45 menit. Namun, ormas tetap menolak keras usulan tersebut.

“Empat puluh lima menit Anda jamin bersih dari miras? Dari mabuk-mabukan? Kalau terjadi kerusuhan, yang repot bukan Anda, tapi aparat keamanan,” lanjut perwakilan tersebut.

Akhirnya, pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkan seluruh penampilan Baskara Putra beserta seluruh proyek musiknya demi menjaga keamanan dan kenyamanan festival. Keputusan ini sontak mengecewakan para penggemar yang sudah menantikan kehadiran musisi yang dikenal lewat lagu-lagu reflektif dan emosional tersebut.

Baskara Putra sebelumnya pernah terseret kontroversi serupa. Dua tahun lalu, video penampilan Hindia saat membawakan lagu “Matahari Tenggelam” ramai dibahas netizen. Dalam pertunjukan tersebut, Baskara meminta penonton menutup mata dengan kain, kemudian membuka secara serempak di tengah lagu sambil memperlihatkan sebuah patung yang diduga sebagai simbol satanis. Momen teatrikal ini memicu tudingan bahwa Hindia menyebarkan paham illuminati dan satanic.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *