Polda Jabar dan IPOBA Bahas Dampak Kebijakan Larangan Studi Tour dalam Silaturahmi Strategis

IPOBA sebagai organisasi telah mencoba langkah solutif, termasuk mengirimkan surat permintaan audiensi kepada Gubernur Jawa Barat. Namun hingga kini belum ada tanggapan resmi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan munculnya aksi damai dari kalangan pengusaha dan pekerja angkutan pariwisata yang terdampak.

Meski demikian, H. Abung menegaskan bahwa pihaknya tetap menjunjung tinggi kerja sama dan koordinasi dengan aparat kepolisian. “Kami masih menahan diri dan terus menjalin komunikasi. Namun kami berharap ada fasilitasi dari berbagai pihak untuk membuka ruang dialog dengan Gubernur, guna menemukan solusi terbaik bagi semua pihak,” imbuhnya.

Direktorat Intelkam Polda Jabar menyambut baik niat kerja sama ini dan akan terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif, seraya mendorong adanya mediasi yang melibatkan pemangku kebijakan, pelaku usaha, dan unsur masyarakat.

 

(Red)

READ  Tiru Madellín, Kang Arfi Rencanakan Penanaman Pohon Serentak Untuk Bandung Lebih Sejuk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *