“Setiap klub mewakili wilayahnya. Ini akan melahirkan kebanggaan lokal sekaligus menghidupkan atmosfer seperti era perserikatan. Klub yang bertanding ini kan mewakili kecamatan, jadi ada kebanggaan kedaerahan yang hidup kembali,” jelasnya.
Selain itu, Farhan menilai sepak bola masih menjadi olahraga paling populer di Bandung dan memiliki kekuatan sosial yang besar. Karena itu, pemerintah kota berkomitmen untuk memberi ruang kompetisi berjenjang, mulai dari tingkat amatir hingga pembinaan usia muda.
Ia juga menyebut Liga 4 sebagai bagian dari pembentukan karakter dan pembangunan olahraga di Kota Bandung.
Pada laga final ini, panitia juga mengumumkan sejumlah penghargaan individu. Gelar Top Skor diraih Enjang Rohiman (Fanshop) dengan torehan 12 gol.
Predikat Pemain Terbaik jatuh kepada Rifki Dika Tama dari Riverside, sementara Best Goalkeeper diraih M. Fadli yang tampil gemilang dan sempat menggagalkan dua penalti di laga puncak.
Di luar lapangan, gelar Best Supporter diberikan kepada kelompok Born Dead Brigade, basis suporter Riverside Forest FC.
