Ruang Tenang Bersama PKBI dan IPPI Angkat Pentingnya Self-Love Untuk Perempuan Positif

SOROT JABAR – Dalam rangka 16 Hari Tanpa Kekerasan, Ruang Tenang bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Barat serta Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) menyelenggarakan acara sharing bertajuk “Self Love : dari Luka Menjadi Cahaya” di Rasa Nana, Jl. Sawunggaling No. 4, Bandung Wetan, Sabtu (14/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 partisipan dari berbagai komunitas, seperti IPPI (Ikatan Perempuan Positif Indonesia), Sahabat Ruang Tenang, PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) dan MCR (Mitra Citra Remaja) serta diiringi penampilan musik dari Komunitas Musisi Cikapayang.

Acara diawali dengan sesi relaksasi dan sambutan. Karyantri Dewi, Founder Ruang Tenang sekaligus inisiator acara, menjelaskan pentingnya mencintai diri sendiri.

“Melalui ‘Ruang Tenang’, kami hadir untuk mendukung mereka mencintai diri sendiri (self-love) dan melepaskan beban emosional dengan berbagai metode, seperti, terapi emosi, hingga berbagi kasih di komunitas. Selain itu, kami juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa stigma terhadap ODHA seringkali tidak sesuai fakta, sehingga penting untuk menciptakan dunia yang inklusif dan penuh empati bagi semua,” ujar Dewi.

Ketua PKBI Jabar, Abdal menekankan bahwa PKBI mendukung perempuan dan anak melalui berbagai layanan, termasuk konsultasi dan pengaduan.

“Siapa lagi yang mencintai diri sendiri kalau bukan kita? Dengan semangat bersama, acara ini menjadi langkah untuk saling menguatkan,” katanya.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Dian selaku Direktur Pelaksana PKBI Jawa Barat, yang mengutip Imam Al-Ghazali: “Barang siapa mengetahui dirinya, pasti mengetahui Tuhannya”. Sambutannya ditutup dengan doa, menandai dimulainya rangkaian kegiatan.

Acara berlanjut dengan sesi refleksi, di mana peserta saling duduk berhadapan, bertanya tentang keadaan emosional masing-masing, seperti “Apa kabar hari ini?” dan “Apa yang kamu rasakan saat ini?”

READ  Rayakan Milad ke-18, Posbindu Mawar Bodas RW 05 Gelar Acara Meriah di Cijerah

Sesi ini ditutup dengan pelukan simbolis, mencerminkan solidaritas dan dukungan emosional antar peserta.

Duma, perwakilan dari Ruang Tenang berbagi narasi tentang perjuangan melewati masa sulit, “aku tetap bernilai untuk dicintai bahkan di masa-masa tergelapku,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan penampilan Komunitas Musisi Cikapayang yang membawakan lagu Kembali Pulang karya Feby Putri.

Sebagai bentuk apresiasi dan simbol pertumbuhan, tanaman rosemary dan susu diserahkan secara simbolis oleh Dewi, Abdal, dan Dian (PKBI).

Acara diakhiri dengan materi yang disampaikan oleh Gusriyeni, psikolog PKBI dan relawan sejak 1992, bertema “Dari Luka Menuju Cahaya: Jalan Menghadapi Kekerasan dan Stigma pada Perempuan Positif.” Materi ini menekankan pentingnya mencintai diri sendiri sebagai langkah awal untuk menghadapi stigma dan tantangan hidup.

Acara ini merupakan upaya menciptakan ruang aman bagi para peserta untuk berbagi, saling menguatkan, dan memahami makna mencintai diri sendiri, meninggalkan kesan mendalam yang inspiratif.

 

(Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *