4.434 Rumah Rusak Akibat Bencana Hidrometeorologi di Cianjur, Relokasi Siap Dilakukan

SOROT JABAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih menunggu hasil kajian dari Badan Geologi mengenai relokasi di tiga kecamatan, yaitu Agrabinta, Kadupandak, dan Takokak, yang terdampak pergeseran tanah, meskipun lahan untuk relokasi sudah disiapkan.

Kepala BPBD Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengungkapkan pada Minggu di Cianjur bahwa kajian awal menyebutkan ada tiga kampung di tiga kecamatan yang perlu direlokasi. Namun, hingga saat ini, hasil kajian dari Badan Geologi belum diterima oleh Pemkab Cianjur.

“Berapa rumah yang harus direlokasi di tiga kampung tersebut, kami belum mendapat dapat pastinya, sehingga data sementara yang kami pegang hasil pendataan saat Tanggap Darurat Bencana (TDB),” katanya.

Pihak BPBD Cianjur mencatat bahwa bencana hidrometeorologi yang melanda 18 kecamatan di Cianjur mengakibatkan kerusakan pada 4.434 rumah dan memaksa 4.045 orang mengungsi. Dari jumlah tersebut, 766 rumah rusak berat, 861 rumah rusak sedang, dan 2.029 rumah rusak ringan.

Selain itu, pergeseran tanah terparah terjadi di dua kecamatan, Kadupandak dan Takokak. Di Kecamatan Kadupandak, sekitar 450 rumah rusak, sementara di Kecamatan Takokak terdapat 278 rumah yang rusak akibat pergerakan tanah. Di Kecamatan Agrabinta, sekitar 45 rumah juga terdampak.

“Untuk data pasti masih dilakukan verifikasi, sesuai petunjuk dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan diberikan bantuan stimulan dari pemerintah pusat, kemungkinan jumlahnya bertambah termasuk yang direlokasi,” ucapnya

Saat ini, menurutnya, pemerintah daerah bersama aparat desa telah menyiapkan lahan milik desa untuk relokasi, namun proses tersebut masih menunggu hasil kajian dari Badan Geologi terkait kelayakan lahan tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan koordinasi untuk memastikan hasil kajian dapat segera keluar. Setelah hasil kajian keluar, pihaknya dapat memberikan kepastian pada warga yang akan direlokasi dan memastikan lahan yang disiapkan laik untuk dibangun perkampungan.

READ  Tiru MadellĂ­n, Kang Arfi Rencanakan Penanaman Pohon Serentak Untuk Bandung Lebih Sejuk

 

(Rifqi Syeikh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *