Selain itu, rute pendek seperti Bandung–Halim Perdanakusuma hanya memakan waktu 20 menit, sementara Bandung–Pangandaran dapat ditempuh dalam 35 menit.
“Kita ingin mobilitas masyarakat semakin mudah, cepat, dan nyaman. Ini bukan sekadar rencana, tapi kebutuhan nyata warga Bandung,” jelas Indra.
Dengan sinyal “lampu hijau” dari pemerintah pusat dan dukungan penuh masyarakat, Bandara Husein Sastranegara diyakini akan kembali menjadi penghubung vital yang mempercepat konektivitas, mendongkrak sektor pariwisata, dan memperkuat perekonomian Kota Bandung.
“Reaktivasi ini bukan hanya menghadirkan kembali deru mesin pesawat di langit Bandung, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan pariwisata, perdagangan, dan konektivitas antarwilayah. Saat pintu langit Bandung kembali terbuka, Kota ini kian mantap menatap masa depan yang lebih cepat, terhubung, dan penuh peluang,” pungkasnya.
(Red/Diskominfo Kota Bandung)