SOROT JABAR – Dalam rangka mengisi kegiatan bulan ramadhan 1446 H, Narapidana Tobat (NATO) Indonesia menggelar acara buka puasa bersama keluarga besar Al-Hijrah bertempat di mesjid Al Hijrah Jalan Terusan Buah Batu Bandung, pada Kamis 14 Maret 2025.
Dalam giat buka puasa bersama tersebut, Yadi Supriyadi selaku Ketua Umum yang didampingi Sekretaris Jenderal Rudi Sulaeman serta pengurus Narapidana Tobat (NATO) Indonesia berbuka puasa juga bersama jamaah mesjid Al-Hijrah dan para pengemudi ojek online serta warga sekitar.
Tidak hanya itu saja, sebagai bentuk rasa empati, pengurus Narapidana Tobat (NATO) Indonesia bersama pengurus masjid Al-Hijrah mengunjungi panti asuhan Bani Salam memberikan bantuan makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang diterima langsung olah pengurus panti asuhan Bani Salam.
Sekretaris Jenderal Narapidana Tobat (NATO) Indonesia Rudi Sulaeman menuturkan, “Kami melaksanakan buka puasa bersama keluarga besar Al Hijrah karena kami sudah merasakan bagian dari keluarga kami, tutur Rudi.
“Kita tetap istiqomah, kita tetap membersihkan hati kita berawal dari ramadhan 1446 H, kita akan semakin menguatkan kepada visi dan misi kita untuk menjadikan dunia ini sebagai jembatan untuk ke akhirat bersama Al-Hijrah,” lanjut Rudi.
Rudi berharap kedepannya bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan di mesjid Al-Hijrah untuk mengaktualisasikan bahwa kita akan benar-benar berhijrah dari kegelapan menuju kepada cahaya lewat mesjid Al-Hijrah ini.
Dalam kesempatan yang sama, Saepul selaku pengurus DKM mesjid Al-Hijrah menyatakan bahwa dirinya merasa bangga kedatangan sahabat saudara dari NATO Indonesia yang berbagi sedekah. “Alhamdulillah, luar biasa, ini semoga menjadi kegiatan istiqomah tidak hanya di bulan ramadhan saja. Mudah-mudahan NATO tetap dalam koridor Qur’an dan sunah rosul sholallah alaihi wasallam,” tuturnya.
“Kami akan mengadakan kajian rutin, nah kami nanti akan di support dengan NATO, kita akan membentuk kajian-kajian ini untuk membentuk sama-sama belajar dari nol lagi, sehingga nanti semuanya kuat dalam menjalankan kehidupan, tidak hanya egois kepada diri tapi mengajak ke keluarga sahabat dan masyarakat pada umumnya,” pungkas Saepul.
(Red/Yus Rusyadi)