SOROT JABAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma’soem, telah mengumumkan empat program prioritas yang akan mereka laksanakan jika terpilih dalam Pilwalkot Bandung 2024. Salah satu isu yang menjadi fokus utama mereka adalah masalah bank emok atau rentenir yang berpotensi merugikan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu.
Arfi menjelaskan bahwa banyak warga Bandung memiliki aspirasi yang beragam, dan setelah melakukan silaturahmi serta berkeliling, mereka menyimpulkan bahwa ada empat program yang perlu diprioritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu program prioritas kami adalah mengatasi masalah bank emok yang menjerat banyak ibu-ibu di Kota Bandung. Keberadaan bank emok ini justru ‘menjebak’ masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (4/10/2024).
Untuk menangani permasalahan tersebut, Arfi dan Yena telah merancang program BBM (Berantas Bank Emok). Melalui program ini, mereka berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang dapat mencegah kesejahteraan masyarakat tergerus oleh praktik pinjaman ilegal yang seringkali memberatkan.
“Bank emok mungkin terlihat memudahkan di awal dengan memberikan bantuan instan, tetapi pada akhirnya bisa memberatkan. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir untuk membantu masyarakat, terutama ibu-ibu, agar kesejahteraan mereka tidak tergerus. Program BBM ini sangat penting untuk memastikan keamanan finansial masyarakat,” lanjut Arfi.
Dengan peluncuran program ini, Arfi dan Yena berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi warga Bandung, sekaligus memberikan akses keuangan yang lebih baik dan legal bagi mereka yang membutuhkan.
Pasangan calon ini juga menggarisbawahi pentingnya dukungan pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang risiko yang ditimbulkan oleh praktik rentenir, serta menyediakan alternatif pinjaman yang lebih aman dan berkelanjutan.
Dengan visi ini, Arfi dan Yena bertekad untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang lebih sejahtera dan aman bagi semua warganya.
(Red)
