SOROT JABAR – Bandung Max Independent (BMI) kembali menggelar acara tahunan Max Mania, yang kali ini memasuki edisi ke-8 dengan tema “Incredible Adventure Max Mania 8”. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 20 Juli 2024, di Lapangan TVRI Jawa Barat, Jl. Cibaduyut No.269, Kota Bandung. Event ini menjadi ajang silaturahmi bagi para pengguna motor Max Series, dengan tujuan mewadahi hobi mereka dalam kegiatan yang positif.
Max Mania 8 dihadiri oleh ratusan penggemar dan pengendara motor Max Series dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini merupakan ajang tahunan yang diinisiasi oleh BMI untuk mempererat tali persaudaraan antar pengendara motor sekaligus mempromosikan keselamatan berkendara di jalan raya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BMI, Feri MJ, menekankan pentingnya menjaga persaudaraan di antara para peserta meskipun mereka datang dari berbagai latar belakang dan merk kendaraan yang berbeda.
 |
| Ketua Umum BMI, Feri MJ |
“Kita semua ini saudara, walaupun berbeda kendaraan, walaupun berbeda naungan, kita tetap saudara. Semoga rekan-rekan yang hadir bisa tetap tertib dan bisa sama-sama menjaga keamanan karena acara ini bukan hanya tentang hiburannya, melainkan silaturahminya,” ujar Feri MJ.
Acara Max Mania ke-8 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk AKBP Asep Pujiyono, S.I,K., M.H., M.M., CHRA selaku Pembina BMI, Feri MJ selaku Ketua Umum BMI, Ludy Adrianto selaku Presiden Indonesia Max Owner (IMO) Nasional, serta para perwakilan dari berbagai komunitas bikers seperti IBMI, YNCI, Single Fighter, dan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap acara ini dan menegaskan pentingnya kebersamaan dan kedisiplinan dalam komunitas bikers.
Ludy Adrianto, Presiden Indonesia Max Owner (IMO) Nasional, menyampaikan apresiasi kepada BMI atas konsistensi mereka dalam menyelenggarakan event ini.
 |
| Ludy Adrianto, Presiden Indonesia Max Owner (IMO) Nasional |
“Penghargaan dan apresiasi yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada BMI yang telah konsisten mengadakan event tahunan yang mengumpulkan para riders dari Sabang sampai Merauke. Tujuan utama dari kegiatan rutin ini adalah silaturahmi,” ucap Ludy Adrianto.
Dipimpin oleh Heri Subur sebagai ketua pelaksana, Max Mania 8 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik. Terdapat booth sponsor dan booth UMKM yang mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah. Pengundian doorprize juga menjadi salah satu momen yang paling ditunggu oleh para bikers setelah melakukan registrasi.
Selain itu, acara ini menampilkan hiburan seni dan musik, termasuk tarian tradisional dari MPP Entertainment, hiburan dangdut dari Puspa Jaya Group, serta live DJ performance oleh DJ Viana asal Jakarta. Sebagai bagian dari kegiatan sosial, acara ini juga mengundang Yayasan Yatim Piatu untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka.
Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Heri Subur menjelaskan bahwa acara ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk membangun kedisiplinan dan etika berkendara di jalan raya.
 |
| Ketua Pelaksana Heri Subur |
“Selain mempererat tali persaudaraan di antara sesama pengendara motor, acara ini juga meningkatkan kedisiplinan dan sopan santun kita dalam berkendara di jalan raya. Max Mania 8 ini juga sebagai manifestasi kita dalam kepedulian kepada sesama,” tutur Heri Subur.
AKBP Asep Pujiyono, S.I,K., M.H., M.M., CHRA selaku Pembina BMI, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga citra positif komunitas motor dan berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
 |
| AKBP Asep Pujiyono, S.I,K., M.H., M.M., CHRA selaku Pembina BMI |
“Alhamdulillah, selama 8 tahun ini BMI masih mempercayai saya sebagai pembina. Saya berharap dengan diselenggarakannya event tahunan ini, dapat merubah citra negatif terhadap perkumpulan motor dan mampu memberikan kontribusi yang positif,” ujar Asep Pujiyono.
Beliau juga mengingatkan para bikers untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Saya tetap mengingatkan kepada para bikers yang hadir untuk tetap menjaga ketertiban dalam mengikuti seluruh rangkaian acara ini, berkendara dengan baik, tidak ugal-ugalan, utamakan keselamatan, dan menjadi pelopor dalam berlalu lintas,” papar Asep.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Max Mania ke-8, BMI berharap dapat terus mengadakan acara serupa di tahun-tahun mendatang. Melalui slogan “SARASA SAHATE SAJIWA”, BMI berkomitmen untuk menjadi komunitas yang solid, kompak, dan berbudi pekerti dalam berkendara serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Acara Max Mania ke-8 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pertemuan rutin, tetapi juga inspirasi bagi komunitas bikers lainnya untuk menyelenggarakan acara serupa yang menekankan pada keselamatan dan persaudaraan di jalan raya.
(Boy)
