SOROT JABAR – Ketua Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia (BP Taskin RI), Budiman Sudjatmiko, memulai langkah revolusioner dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem di Indonesia dengan menjadikan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebagai lokasi pilot project nasional.
Dalam kunjungan langsung ke Desa/Kecamatan Cimahi, Budiman meresmikan program strategis pengentasan kemiskinan berbasis agraria, UMKM, dan teknologi modern seperti drone pertanian. Kuningan dipilih karena menyandang predikat sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi kedua di Jawa Barat.
“Ini bukan sekadar program. Ini adalah gerakan nasional yang menjadikan masyarakat sebagai subjek pembangunan. Kita tidak hanya ingin memberi makan hari ini, tetapi menciptakan masa depan yang mandiri,” ujar Budiman dengan penuh semangat di hadapan warga.
Ia menekankan bahwa solusi kemiskinan harus menyentuh semua aspek kehidupan: pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, hingga teknologi. Salah satu simbol modernisasi gerakan ini adalah penggunaan drone pertanian, yang diyakini mampu meningkatkan efisiensi dan produksi petani lokal.
“Drone ini bukan alat biasa. Ini adalah lambang perjuangan teknologi untuk kesejahteraan rakyat. Petani tidak lagi jadi objek, tapi subjek yang berdaulat atas tanah dan hasil panennya,” tegas Budiman.
