Halal Bi Halal MKKSSMK Kota Bandung, Perkuat Silaturahmi dan Semangat Kekeluargaan

Penguatan Marwah dengan mengurangi gimik-gimik yang ada dalam satu kegiatan, dengan fokus utama pada kegiatan belajar mengajar sebagai proses pembinaan dan bimbingan pada peserta didik yang tidak terhalang dengan hal-hal lainnya.

Di sekolah negeri baik SMA, SMK dan SLB secara bertahap sudah ada larangan tidak menggunakan handphone saat proses kegiatan pembelajaran dan untuk pembelajaran yang menggunakan handphone bisa disesuaikan dengan mengikis pada hal yang tidak penting, selain itu untuk siswa yang tidak memiliki SIM maka tidak diperkenakan membawa kendaraan ke sekolah, hal ini sebagai salah satu pembinaan karakter. Seluruh satuan pendidikan untuk dapat bersama-sama memiliki visi dan misi yang sama guna mengembangkan tujuan dari pendidikan dalam mewujudkan tujuan sistem pendidikan. Komunikasi dengan orang tua siswa harus lebih intens dan terbina baik sehingga tidak ada lagi miskomunikasi. Hilangkan perundungan yang terjadi di sekolah dengan melibatkan langsung peranan orang tua siswa, tutur Asep Yudi Mulyadi.

Acara halal bi halal MKKSSMK Kota Bandung diisi pula dengan tausiah dan pembacaan doa oleh Dai M. Ilham Pauzi, pembagian doorprize bagi peserta halal bi halal dan pemberian cinderamata bagi kepala sekolah yang masuk purna tugas yang langsung diberikan kepada Drs. Bambang Satriadi, M.Sn., Drs. H. Slamet Heryadi, M.Pd dan Ir. Dedi Hermadi serta ramah tamah.

 

(Dadan Sambas)

READ  Dana RMP 2024 Tak Tersalurkan, 17.159 Siswa SMA dan SMK Swasta Kota Bandung Terancam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *