Jusuf Kalla Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum PMI Secara Aklamasi Untuk Periode 2024-2029

Jusuf Kalla menjadi ketua umum PMI, jakarta, PMI jl.gatot subroto (14/05). (JG Photo / Clara Prima)

SOROT JABAR – Sidang Pleno Kedua Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 Palang Merah Indonesia (PMI) 2024 memutuskan untuk menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, serta secara aklamasi memutuskan agar beliau kembali menjabat sebagai Ketua Umum PMI untuk periode 2024-2029.

Menurut keterangan yang diterima di Jakarta pada hari Senin, Ketua PMI Jawa Barat, Adang Rocjana, menjelaskan bahwa keputusan ini disampaikan oleh mayoritas peserta Munas, yang terdiri dari pengurus PMI tingkat provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.

Adang juga menambahkan bahwa sebagian besar dari 490 peserta Munas memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Jusuf Kalla.

“Dari 490 peserta yang hadir, yang merupakan perwakilan dari 34 PMI provinsi dan satu Forum Relawan Nasional (Forelnas), memberikan tanggapan positif terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI dan mendukung Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI,” ujar Adang yang memimpin sidang pleno kedua tersebut.

Menurut laporan panitia kredensial, ada dua nama yang diusulkan sebagai bakal calon ketua umum, namun hanya Jusuf Kalla yang memenuhi syarat untuk menjadi calon ketua umum, sehingga beliau menjadi satu-satunya calon.

Ketua Panitia Munas ke-22 PMI, Fachmi Idris, menjelaskan bahwa berdasarkan pasal 66 ayat 1 dan 2 Anggaran Rumah Tangga PMI, laporan yang diterima mencatat dua calon ketua umum, yakni Agung Laksono dan Jusuf Kalla.

“Sampai batas waktu yang ditetapkan, surat dukungan yang masuk untuk Agung Laksono tidak sampai 20 persen dari suara jumlah utusan yang berhak hadir, sehingga gugur menjadi bakal calon. Sedangkan untuk Jusuf Kalla, dukungan yang masuk melebihi 50 persen dari jumlah utusan yang berhak hadir,” kata Fachmi.

Menurut peraturan PMI, jika dukungan terhadap seorang bakal calon melebihi 50 persen, calon tersebut dapat ditetapkan sebagai Ketua Umum secara aklamasi.

READ  Menpora RI Terima Audiensi B-Universe, Bahas Kolaborasi Strategis

Fachmi Idris menambahkan bahwa laporan pertanggungjawaban Jusuf Kalla disampaikan melalui video dokumentasi yang menampilkan berbagai kegiatan PMI selama masa kepemimpinannya.

Beberapa poin utama dalam laporan tersebut antara lain dukungan PMI dalam pengendalian pandemi COVID-19 di berbagai daerah, aksi tanggap darurat di lokasi-lokasi bencana di Indonesia, pelaksanaan program-program yang mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim, serta aksi kemanusiaan di Gaza.

Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, Fachmi mengatakan, para peserta Munas berharap Jusuf Kalla dapat melanjutkan kontribusinya dalam memperkuat peran PMI baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

(Rifqi Syeikh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *