SOROT JABAR – Dalam kunjungannya ke Balai RK, Arfi Rafnialdi menyatakan kekagumannya pada semangat yang diwariskan oleh Ridwan Kamil melalui gerakan-gerakan sosial yang dimulai di Blok Tempe.
Balai RK, yang berlokasi di jantung Kecamatan Bojongloa Kaler, dikenal sebagai tempat di mana Ridwan Kamil sering kali berdiskusi dengan warga dan komunitas untuk menyusun program-program sosial yang kelak diterapkan di seluruh Kota Bandung.
Arfi mengatakan bahwa lokasi ini tidak hanya bersejarah, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi pengembangan gagasan pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
“Blok Tempe bukan sekadar tempat fisik, tetapi menjadi titik nol dari berbagai perubahan positif yang terjadi di Bandung. Saya ingin melanjutkan semangat ini dan membawa nilai-nilai yang telah ditanamkan di sini ke wilayah-wilayah lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arfi juga berbincang dengan tokoh-tokoh masyarakat, termasuk pemuda dan penggerak komunitas lokal. Mereka membahas berbagai potensi pengembangan wilayah yang dapat diadaptasi untuk program-program pembangunan di tingkat kota.
“Warga di sini selalu proaktif dalam menyampaikan ide-ide inovatif. Saya berharap semangat ini bisa terus hidup dan menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain di Bandung,” tambahnya.
Reggi Kayong Munggaran, salah satu tokoh masyarakat Blok Tempe, menjelaskan bahwa Balai RK bukan hanya tempat berdiskusi, tetapi juga pusat dari berbagai gerakan sosial yang dilahirkan oleh Ridwan Kamil.
“Dari tempat ini, Kang Emil memulai banyak program yang mengubah wajah Bandung, dan kami berharap Kang Arfi dapat meneruskan warisan tersebut untuk membawa Bandung ke arah yang lebih baik,” kata Reggi.
(Red)
