SOROT JABAR – Pesantren Mahasiswa Ar-Rodiyah menyelenggarakan program pelatihan intensif bertajuk “Menjadi Mukmin Berdaya dan Visioner”. Selama satu bulan penuh, program ini dirancang untuk membentuk generasi muda yang kuat secara spiritual, memiliki karakter Islami, dan mampu menghadapi tantangan era Revolusi Industri 4.0 serta era disrupsi.
Pelatihan ini dipimpin oleh para tokoh agama dan akademisi, seperti dr. Encep, Asep Saepudin, M.Pd., Wa Dodo, Cecep Hermawan, dan Ust. Ibad selaku Direktur Pesantren. Dengan sembilan modul utama, program ini tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga membekali peserta dengan wawasan global dan keterampilan relevan untuk dunia modern.
Modul Pelatihan Utama
1. Fondasi Iman dan Cinta kepada Allah
Peserta diajak untuk membangun keyakinan kokoh dan cinta kepada Allah sebagai landasan hidup, menciptakan pribadi yang istiqamah dalam menghadapi berbagai ujian.
2. Lahir sebagai Pemenang
Modul ini memotivasi peserta untuk mengenali potensi besar yang telah Allah titipkan, membangun mental pemenang yang tangguh dan optimis.
3. Memahami Diri sebagai Pemimpin
Menanamkan nilai kepemimpinan Islami yang amanah, peserta diajarkan memimpin diri, keluarga, dan komunitas dengan penuh tanggung jawab.
4. Uang dalam Kehidupan dan Syariah
Peserta belajar pengelolaan keuangan bijak sesuai prinsip syariah, menjadikan uang sebagai sarana keberkahan dunia dan akhirat.
5. Revolusi Industri 4.0 dan Era Disrupsi
Membekali peserta dengan wawasan teknologi modern dan cara memanfaatkannya untuk kemaslahatan umat, berpijak pada nilai-nilai Islam.
6. Islamic World View
Mengembangkan cara pandang Islami yang memandang Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
7. Peradaban Islam dan Ideologi Besar Dunia
Peserta memahami kejayaan peradaban Islam masa lalu dan dinamika ideologi dunia, melihat Islam sebagai solusi untuk krisis global.
8. Iqra! Fitnah Akhir Zaman
Menggarisbawahi pentingnya ilmu dan keimanan dalam menghadapi tantangan akhir zaman seperti materialisme dan disinformasi.
9. Cita-Cita Seorang Mukmin
Sebagai penutup, peserta diarahkan untuk merumuskan visi hidup seorang mukmin yang berorientasi pada ridha Allah, dengan cita-cita besar duniawi dan ukhrawi.
Direktur Pesantren, Ust. Ibad, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mencetak generasi muda yang mampu beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai Islami. “Kami ingin peserta menjadi pemimpin yang tangguh, membawa manfaat bagi lingkungan, dan memiliki visi hidup berorientasi akhirat,” tegasnya.
Struktur Kepengurusan Pesantren Mahasiswa Ar-Rodiyah
- Penasehat: dr. Encep, Asep Saepudin, M.Pd., Wa Dodo, Cecep Hermawan
- Direktur: Ust. Ibad
- Bidang Pendidikan: Ust. Ibad
- Bidang Sarana dan Prasarana: Adrian, Aripin
- Bidang Fundraising: Wahyu Rustiandi
- Bidang Amal Usaha: Yadi Supriadi, Haryono
Pesantren Mahasiswa Ar-Rodiyah optimis bahwa program ini akan melahirkan generasi mukmin yang berdaya, memiliki wawasan global, dan mampu menjadi rahmat bagi dunia. Dengan keimanan, ilmu, dan mentalitas visioner, peserta dipersiapkan untuk membangun peradaban Islami yang lebih baik di tengah tantangan globalisasi.
(Red/Pesantren Mahasiswa Ar-Rodiyah)
