Tips Hidup Sehat Pasca Lebaran

SOROT JABAR – Guna menyambut hari Lebaran, kumpul keluarga dengan  bersilaturahmi menjadi satu budaya yang biasa dilakukan.

Kumpul keluarga ini akan disertai dengan sajian khas makanan lebaran  yang sangat beragam, seperti ketupat, opor ayam, aneka kue hingga makanan lain yang menjadi ciri khas suatu daerah.

Tentu saja sajian makanan ini bisa menggugah selera dan akan membuat nafsu makan menjadi meningkat, terlebih dalam suasana kumpul keluarga.

Apabila tidak bisa mengontrol nafsu makan, pada akhirnya bisa mengalami kenaikan berat badan pasca Lebaran.

Bahkan, tidak jarang bisa mengalami beberapa keluhan kesehatan, seperti pusing atau perut kembung.

Guna mencegah hal ini, mulai terapkan lagi pola hidup sehat setelah Lebaran, dan hal ini bisa dimulai dengan mengikuti beberapa tips-tips ini.

Inilah Tips Hidup Sehat setelah Lebaran. Untuk memulai pola hidup sehat setelah Lebaran kita bisa mencoba beberapa tips sederhana berikut:

1. Perbaiki pola makan.

Menjalani puasa selama satu bulan penuh membuat pola makan menjadi berantakan. Untuk itu, mulailah kembali membuat pola makan atau rutinitas yang tepat agar kondisi kesehatan tetap optimal. 

Selain pola makan, pastikan kita mengkonsumsi makanan sehat untuk menurunkan risiko keluhan kesehatan yang  dialami setelah Lebaran.

Makanan khas Lebaran banyak memiliki kandungan lemak, santan, dan garam. Sehingga, sebaiknya kita kembali seimbangkan dengan beragam menu makanan sehat. 

Jangan lupa untuk fokus perbanyak konsumsi sayur dan buah. Selain itu, perbanyak konsumsi protein, seperti daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.

Pastikan untuk tidak mengkonsumsi makanan dengan kalori yang berlebihan.

2. Makan Lebih Banyak Sayur dan Buah.

Saat puasa biasanya orang mengabaikan sayur dan buah dan memilih makanan yang enak-enak saja. Begitu juga saat Lebaran, kita mungkin lebih suka memakan makanan berlemak seperti rendang atau opor.

READ  Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024 Meningkat, Pemerintah Alokasikan Rp6 Miliar Untuk Medali Emas

Setelah merayakan hari Lebaran, ini saatnya perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk menetralisir makanan berlemak yang kita makan selama ini. 

Hal ini bisa dimulai dengan sayur atau buah kesukaan misalnya brokoli, wortel, mangga, alpukat, dan lain-lain. Kemudian, cobalah sayur dan buah yang lebih bervariasi.

Rutin mengkonsumsi sayur dan buah dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin dalam tubuh. Selain itu, ini juga sangat bagus untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit berbahaya seperti kanker.

3. Perbaiki Pola Minum.

Ketika menjalani puasa, kita  mengkonsumsi air putih saat sahur, berbuka puasa, dan waktu setelah berbuka puasa.

Kini, setelah merayakan Lebaran, sebaiknya perbaiki pola minum dengan mengonsumsi 2-3 liter air putih setiap harinya.

Kurangi juga mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan atau gula. Jika kita ingin mengkonsumsi jus buah, pilihlah jus buah yang alami dan tanpa pemanis buatan.

4. Perbaiki Pola Tidur.

Saat berpuasa, pola tidur akan berbeda dari biasanya, karena kita harus membiasakan diri bangun pagi untuk makan sahur.

Dengan pola tidur yang tidak beraturan, kita akan mudah merasa capek saat siang hari dan cenderung tidur lebih malam.

Karena puasa telah selesai, kita bisa mencoba untuk memperbaiki pola tidur. Mulai sekarang, kita bisa mencoba tidur dengan baik selama 7-8 jam per harinya, tidak kurang dan tidak lebih.

Di samping itu, kita juga bisa mencoba tips-tips lain untuk mengatur pola tidur.

5. Aktif Melakukan Olahraga Usai Lebaran.

Selama satu bulan penuh berpuasa, biasanya orang cenderung malas sekali berolahraga. Bahkan, aktivitas ini seperti mustahil dilakukan.

Saat Lebaran pun, kita mungkin cenderung hanya banyak makan tanpa berolahraga. Jika kebiasaan buruk ini terus dilakukan, obesitas bisa datang dan mengganggu kesehatan.

READ  Menpora Dito Ariotedjo Targetkan LPDUK Jadi Proyek Percontohan BLU Inovatif

Oleh karena puasa telah selesai, tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan olahraga. Olahraga sebaiknya dilakukan secara rutin, minimal seminggu tiga kali.

Hal ini karena tubuh kita sudah sebulan lebih beristirahat tanpa olahraga, kita bisa memulainya dengan melakukan olahraga dengan intensitas yang ringan terlebih dulu.

Kemudian, dengan sejalannya olahraga ringan yang rutin kita lakukan, pada akhirnya bisa beralih ke olahraga dengan intensitas tinggi.

6. Kurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji.

Biasanya, setelah banyak mengkonsumsi makanan santan dan pedas saat hari Lebaran, banyak yang akhirnya beralih ke makanan cepat saji.

Dan ternyata makanan ini sama berbahayanya dengan makanan yang bersantan, mengandung garam, maupun makanan pedas. Untuk itu, pastikan kita juga hindari atau mengurangi konsumsi makanan cepat saji setelah usai lebaran.

7. Berusaha Untuk Berhenti Merokok.

Saat puasa kita hanya punya kesempatan merokok di malam hari, ini menyebabkan frekuensi merokok menjadi berkurang. Dan setelah Lebaran, jangan jadikan momen ini sebagai “balas dendam” yang membuat kita terus merokok sepanjang hari. Justru jadikan ini sebagai pelajaran untuk pelan-pelan menghentikan kebiasaan merokok. 

Tidak perlu cepat-cepat, kita bisa mulai secara perlahan mengurangi frekuensi merokok. Beri tahu juga orang terdekat dan mintalah bantuan mereka, untuk mendukung kita berhenti merokok.

Dengan berhenti merokok kita telah mengurangi berbagai risiko penyakit keras dan juga melindungi orang-orang dari bahaya asap rokok.

8. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan.

Tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kesehatan yang berkaitan dengan kolesterol, gula darah, maupun tekanan darah. Dengan mengetahui hasil pemeriksaan, tentunya kita bisa mencegah penyakit yang dialami semakin memburuk dengan pengobatan tepat oleh dokter.

(Dadan Sambas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *