Namun Hryn Bukan sekadar soal aransemen atau pengaruh musik. Lagu ini tercipta dari ruang rindu yang sangat personal. Ditulis saat ia sedang jauh dari ibunya, Hryn Menjadi semacampesan yang tidak terucap sebuah ungkapan cinta, harapan, dan dedikasi.
“Saya mendedikasikan lagu ini untuk ibu saya seseorang yang sejak kecil merawat, menyayangi, dan membimbing saya untuk menemukan jalan saya sendiri. Lagu ini semacam janji: tunggu sampai saya bisa membanggakanmu, tunggu sampai saya bisa memberi sesuatu yang berarti. Jadi, tetaplah hidup,” ungkap Ages, lirih.
Tak hanya dalam lirik dan musik, Ages juga menyematkan makna visual ke dalam Hryn Melalui pilihan warna: putih untuk ketulusan seorang ibu, biru untuk kesedihan dan pengorbanan, hijau sebagai simbol kehidupan, serta ungu dan coklat yang menghadirkan nuansa nostalgia lewat aransemen bergaya retro.
Hryn. Menjadi bukti bahwa Ages tidak hanya tumbuh sebagai musisi, tapi juga sebagai pribadi yang mampu menyampaikan cerita melalui musik. “Saya ingin lagu ini jadi langkah baru yang kuat. Harapannya, saya bisa terus konsisten berkarya dan menyentuh hati lebih banyak pendengar,” tutupnya.
(Red/Ages)
